Studi Kuat Geser Dinding Kancingan dengan Menggunakan Bata Merah, Bata Ringan dan Batako
DOI:
https://doi.org/10.63185/b-jet.v1i02.11Keywords:
Kuat geser, dinding kancingan, bata merahAbstract
Dinding kancingan sendiri banyak digunakan di wilayah Kabupaten Merauke, hal ini menjadi alternatif bagi masyarakat merauke dalam mengurangi beban bangunan untuk menyesuaikan dengan kondisi tanah yang ada. Dinding kancingan merupakan perpaduan antara rangka kayu dengan dinding bata, jenis dinding ini sering di jumpai di daerah yang kekuatan tanahnya rendah keretakan pada dinding kancingan yang sering terjadi karena harus menahan beban struktur bangunan. Karena dinding kancingan harus menanggung beban yang terlalu berat. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis perbedaan nilai kuat geser dinding kancingan dengan material bata merah, bata ringan, dan batako. Pengujian pada penelitian ini mengacu pada metode ASTM E 564 tentang Standard Practice for Static Load Test for Shear Resistance of Framed Walls for Buildings. Dalam peraturan ini terdapat pengujian serta beberapa perhitungan tentang kemampuan geser serta perpindahan geser dinding. Hasil penelitian diperoleh nilai kekakuan geser dinding kancingan bata merah, bata ringan dan batako masing-masing sebesar 132,231 kN/m, 119.030 kN/m dan 213,880 kN/m. Dari hasil diatas diperoleh nilai kuat geser dinding kancingan bata merah, bata ringan dan batako masing-masing sebesar 5 kN/m, 10 kN/m dan 25 kN/m. Dinding kancingan dengan batako mampu menahan kuat geser saat diberikan beban geser, kekuatan struktur pada dinding kancingan batako memiliki kuat geser yang memadai untuk menjaga kestabilan pada bangunan dan juga hemat dalam segi biaya