Analisa Lalu Lintas Kendaraan Pada Bukaan Median Jalan Brawijaya

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan kota Merauke mengakibatkan jumlah kendaraan juga terus meningkat sehingga perlunya peningkatan pembangunan jalan salah satunya yaitu median jalan. Dalam median jalan terdapat bukaan median yang memungkinkan kendaraan melakukan putar balik arah. Gerakan putar balik arah di bukaan median dapat menimbulkan konflik terhadap kecepatan dan arus lalu lintas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui level tingkat pelayanan jalan, rasio intensitas antrian, serta hubungan kecepatan dan volume kendaraan yang terdapat pada bukaan median di depan Toko Era dan Sentra Belanja Merauke (SBM) di Jalan Brawijaya. Penelitian menggunakan metode MKJI 1997 dan teori antrian. Data diperoleh melalui survei lapangan yang mencakup geometri jalan, observasi arus lalu lintas, kecepatan kendaraan, dan durasi kendaraan di bukaan median selama dua minggu. Hasil penelitian memperlihatkan tingkat pelayanan di Jalan Brawijaya berada pada kategori C dengan derajat kejenuhan rata-rata sebesar 69, menunjukkan arus stabil tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan. Rasio intensitas antrian tertinggi sebesar 1,01 (ρ > 1), kondisi ini termasuk dalam kondisi padat kendaraan karena menunjukkan adanya antrian di bukaan median depan Toko Era. Hubungan antara kecepatan arus terganggu dan volume kendaraan pada bukaan median dengan menggunakan regresi linear menunjukkan nilai signifikan dengan = 0,8531, hal ini menandakan adanya hubungan yang signifikan antara kecepatan dan volume kendaraan berputar balik di bukaan median depan Toko Era. Kesimpulan dari hasil yang didapat adalah bukaan median di depan Toko Era dan SBM di jalan Brawijaya berpotensi menimbulkan antrian kendaraan dan mempengaruhi kecepatan arus lalu lintas.