Desain Perkerasan Kaku Pada Jalan di Kabupaten Boven Digoel Menggunakan Metode AASHTO
DOI:
https://doi.org/10.63185/b-jet.v1i02.7Keywords:
Perencanaan perkerasan kaku, AASHTO 1993, tebal perkerasan kakuAbstract
Kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Kali Mak II Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel diakibatkan dari beberapa faktor antara lain daya dukung tanah yang kurang kuat (terutama di sekitar DAS), hari hujan harian tinggi, serta lalu-lintas kendaraan yang membawah muatan beban yang berlebihan, sehingga dapat membuat kerusakan pada jalan tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan tebal perkerasan kaku yang layak untuk digunakan. Metode penilitian yang digunakan adalah metode AASTHO 1993. Data Primer yang diperlukan adalah data Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR), data beban kendaraan dan data California Bearing Ratio (CBR). Sedangkan data sekunder terdiri dari data Pertumbuhan Lalu-lintas diperoleh dari kantor Samsat Kabupaten Boven Digoel dan Data hari hujan harian diperoleh dari kantor BMKG Kabupaten Boven Digoel. Hasil penilitian yang didapatkan bahwa Daya dukung tanah yang didapat sebesar 3,3 %, dengan jenis beton tanpa tulangan dan sifat sambungan menerus tanpa tulangan, panjang jalan 9,6 km dan lebar jalan 7 m, tebal perkerasan kaku yang di dapat pada ruas Jalan Kali Mak II Tanah Merah adalah sebesar 42 cm, beban kendaraan sebesar 552.082 Lintasan. Pertumbuhan lalu-lintas di kota Tanah Merah memperoleh angka 0,01 %, nilai dari faktor struktur terkena air dalam 1 tahun sampai mendekati tingkat kejenuhan adalah sebesar 6 %.